Senin, 08 Agustus 2016

Administrasi Basis Data

Tugas Adm.Basis Data

Kelompok 3 :
1)      Anis Safira
2)      Ayu Nurmalasari
3)      Deeva Febriana
4)      Harry Muliawan
5)      M.Amar Firdaus
6)      Syifa Ramdaniah


1.      Perkelompok materi berikut :
a)      Komponen Arsitektur DBMS Enterprise
·         Data Dictionary 
Adalah sebuah repository yang menyimpan data definition dan deskripsi dari   struktur data didalam database.
·         DBMS Utilities
Adalah program yang memungkinkan user mengelola data dengan cara create, edit, delete data dan file. Di dalamnya termasuk data recovery dan back up.
·         Report Generator
Adalah program untuk menghasilkan laporan yang berasal dari data yang disimpan.
b)      Struktur Memori Arsitektur DBMS Enterprise
·         Struktur Hirarki
Digunakan dalam DBMS mainframe awal. Hubungan records bentuk model treelike. Struktur ini sederhana namun nonflexibel karena hubungan terbatas pada hubungan satu ke banyak IBM sistem IMS dan mobile RDM adalah contoh sistem basis data hirarki dengan beberapa hirarki atas data yang sama. Struktur ini digunakan juga untuk menyimpan informasi geografis dari sistem file.
·         Struktur Jaringan
Terdiri dari hubungan yang lebih kompleks dengan banyak catatan dari akses mengikuti salah satu dari beberapa jalan.
·         Struktur Relasional
Adalah yang paling umum digunakan saat ini. Digunakan oleh mainframe, midrange, dan sistem komputer mikro. Menggunakan dua dimensi baris dan kolom untuk menyimpan data.
·         Struktur Multidimensi 
Struktur ini menampilkan tampilan spreadsheet seperti data dan mudah untuk mempertahankan karena catatan disimpan sebagai atribut fundamental.



c)      Proses-Proses pada DBMS Enterprise
·         Mendefinisikan Kebutuhan (Requirements Definition)
Tujuannya : Untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan data yang dibutuhkan oleh user dalam sebuah organisasi. 
                             Penjabarannya adalah :
Ø  Mendefinisikan Kebutuhan Data
   - Pengumpulan Informasi
   - Domain Constraint
   - Refrensial Integrity
   - Other Business Rules
Ø  Menentukan Ruang Lingkup
Ø  Pemilihan Metodologi
   - Mengidentifikasi User Views
   - Model Data Struktur
   - Model Database Contraint
·         Rancangan Konseptual (Conceptual Design) 
Tujuannya : Untuk membuat sebuah model data konseptual   (arsitektur informasi) yang akan mendukung perbedaan kebutuhan iinformasi dari beberapa user dalam sebuah organisasi.
·         Rancangan Implementasi (Implementation Design)
Tujuannya : Untuk memetakan model data logis (logical data model) ke dalam sebuah skema yang dapat diproses oleh DBMS tertentu melalui transformasi ERD ke relasi.
·         Rancangan Fisik (Physical Design)
Pada tahap terakhir ini, logical database structured (normalized relation, trees, network, dll) dipetakan menjadi physical storage structure seperti file dan tabel. 
Ø  Rancangannya Seperti :
  - Model detail oleh Database Specialists
  - Diagram Entity-Relationship
  - Normalisasi
  - Spesifikasi hardware/software
·         Langkah perbaikan (Stepwise Refinement)
Keseluruhan proses perancangan pada perancangan database harus dipandang sebagai satu langkah perbaikan, di mana perancangan pada setiap tahapan diperbaiki secara progresif melalui perulangan (iteration). Langkah perbaikan harus dilakukan pada bagian akhir setiap tahapan sebelum melangkah ke tahapan berikutnya.

d)      Pengertian,Keuntungan DBMS dan Contoh Aplikasi
·         Pengertian DBMS
DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini merupakan pengarngkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam intruksi yang diformulasikan sehingga intruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS
·         Keuntungan DBMS
Ø  Mengurangi Pengulangan Data
Apabila dibandingkan dengan file-file computer yang disimpan terpisah di setiap aplikasi computer, DBMS mengurangi jumlah total file dengan menghapus data yang terduplikasi di berbagai file. Data terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan dalam satu file.
Ø  Mencapai Independensi Data
Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa memengaruhi program yang mengakses data.
Ø  Mengintegrasikan Data Beberapa File
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, maka organisasi fisik bukan merupakan kendala. Organisasi logis, pandangan pengguna, dan program aplikasi tidak harus tercermin pada media penyimpanan fisik.
Ø  Mengambil Data dan Informasi dengan Cepat
Hubungan-hubunga logis, bahasa manipulasi data, serta bahasa query memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan detik atau menit.

Ø  Mengingkatkan Keamanan

DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi (encryption) sehingga data yang dikelola akan lebih aman.








·         Contoh Aplikasi

Ø  MySQL
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV-0A03HDqk8MmsuLXeRyFq7MXGGlXotA3crqARpMgkpIoXib24keny06BtVa0K7sDEc5z0jY7AW0bC4Z1c0LRhDjK7TXtGY2O2nkizS5fPYGXra7J7FucAv_uhb1c0Xt99AUOdz7whl0/s200/mysql.jpg
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL .
Kelebihan MySQL antara lain :
1. stabil dan tangguh
2. fleksibel dengan berbagai pemrograman
3. Security yang baik
4. dukungan dari banyak komunitas
5. kemudahan management database
6. mendukung transaksi
7. perkembangan software yang cukup cepat.

Ø  Oracle
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIAt6_tHPBAujXKT5S2oKuy0oLSIxS14bEHVY03Di42dG1ZtQIj_6GaeHVNyddPQcvk7RWm__RGLAUCOcKwSrr_DnfHLWqnE2f0iBgT3YM5U6-RLiGIrs561vCfOe5wTCI6E8Z9BWcDzg/s200/oracle.jpg
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang terreplikasi
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar. Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan
memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa
pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.

Ø  Firebird
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUzIUnteFwmATaiMiviWrd-P9TS4edmS8uj7fBXJPX1BA6gJBGCFqw5BaKvJmpMx71oh68DtzON4yOWoOhiymxvJYH8QAhvUW-mr5tIo4j2lQEpqHvwEshAwwdbaq2GdwKfkU1jzuObV0/s320/FirebirdPhoenix_Logo.gif           
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.
Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain:
ü  Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa  di-commit atau dirollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).
ü  Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.
ü  . Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock.
ü  Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.
ü  Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database.
Ø  Microsoft SQL server

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNlF3pGGICRHBC0EaN4Y5cmoussGoSugmtF5Hq2neolwj7h5gjXtLqsCQeHZ8p80f0cbRO1MHkZK-JuqAkoxhqFrNTiFuk9R6s4yEyIHSArKiuDaPNJbcnLsEX3MrHioJ6lHENyScMf-4/s1600/sqlserver_logo.jpg
Microsoft SQL Server adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.Microsoft SQL Server mendukung beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk karakter, angga, tanggal (datetime) dan uang (money), SQL Server digunakan untuk menggambarkan model dan implementasi pada database. Keuntungan menggunakan SQL Server dapat didefinisikan menjadi dua bagian yaitu satu bagian untuk menjalankan pada server dan bagian lain untuk client.
Keuntungan Client :
ü  Mudah digunakan.
ü  Mendukung berbagai perangka keras.
ü  Mendukung berbagai aplikasi perangkat lunak.
ü  Biasa untuk digunakan
ü  Keuntungan Server
ü  Dapat diandalkan (Reliable)
ü  Toleransi kesalahan (Fault Tolerant)
ü  Konkurensi (Concurrent)
ü  Performa tingggi dalam perangkat keras (High-performance Hardware)
ü  Pengendalian terpusat (Centralized Control)
ü  Penguncian yang canggih (Sophisticated Locking).
Ø  Foxpro 6.0 atau FoxBase
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwrp3USyk9Vscgi6wRDbDo5mt_e9gKylrMKFFpoZY34wDcmcuxOwBxBwrBZpaHwB8ZiW6iVPT1H0aC7fLpiUrQNJkl8mJZJ8C72auU5T850HOODjCJaURasR-45pCf7vFCe_VsmUxsX_M/s1600/morphfox.png
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visual FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek.
Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman. Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.0


Ø  DB2
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUsDLoqUSXPmjq4vJ5PsCec3NnfjmGJ_CrkJInv-WZX_jkLLIP2vd_4JMlGOdCFhkpig8oae14YlC7mUZySxI8-QuwFo9RliBMOV8BecFSDFVRHFDT3ukQjzNM0zt8ZCV30SzFIa4Ubjs/s1600/logo-ibm-db2.gif
DB2 adalah produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer disebut Data Server yang dimana merupakan Perangkat Lunak Manajemen Informasi. Kebanyakan DB2 disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line DB2 DAta Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows dan Linux Server.
Sering disebut sebagai DB2 Universal Database. DB2 dari IBM juga telah komitmen untuk mendukung Linux dan telah mengembangkan beberapa tools demi kemudahan penggunanya. DB2 tersedia dalam berbagai platform dan tergolong VLDB (Very Large Database). Dukungannya terhadap Java secara penuh (Control Center - adminitration tool - tersedia dalam versi Java) membuatnya makin diterima oleh berbagai kalangan serta telah meraih sejumlah besar penghargaan (seperti yang telah dikeluarkan VARBusiness dan ComputerWorld). Meski cukup ``raksasa'', DB2 belum opensource dan sering dibandingkan dengan database komersial lainnya.
DB2 merupakan relational database management system (RDBMS) yang memungkinkan pemakai melakukan CREATE, UPDATE dan CONTROL terhadap basis data relasional dengan menggunakan Structured Query Language (SQL). DB2 didisain untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam bisnis berskala kecil maupun besar.
Mengapa DB2 banyak digunakan :
ü  Memenuhi kebutuhan bisnis untuk aplikasi-aplikasi baru
ü  Scalable across
ü  Menawarkan Open hardware dan system integration
ü  Integrated Tools dan Usability enhancements
Ø  Database Desktop Paradox
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5cmeVEX7sZBNhO1yF6agUE6wvovBFbe2-M0ewtxhftR3NBIPbvCh08MyxpgfDE3jJ21g9cEqSYGTy25z_uApGRDsTQqtaJ-GQJ1JvU4otapoGtNIGiUGVn-oKXYDbCNh3AcOYKGSB3NY/s1600/paradox-logo.jpg
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapatabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces. Demikian beberapa contoh dari software DBMS dan software DBMS selalu berkembang sesuai kebutuhan Aplikasi Komputer atau perkembangan teknologi informasi.
Ø  Postgre SQL
Selama ini banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan atau kegiatan bisnis dibanding DBMS lainnya.
Kelebihan :
ü  Dengan menggunakan PostgreSQL, tidak ada seorangpun dapat menuntut untuk pelanggaran terhadap perjanjian lisensi, sebagaimana tidak ada biaya lisensi yang diasosiasikan (digabungkan) untuk software. Hal ini menyebabkan PostgreSQL memberikan keuntungan tambahan, antara lain: bisnis menjadi lebih profitable dengan skala penyebaran yang luas. tidak ada kemungkinan diperiksa untuk pemenuhan lisensi, fleksibel untuk menjalankan konsep penelitian dan trial deployment tanpa memerlukan biaya lisensi tambahan.
ü  Menghemat biaya staffing karena telah didesain dan dibuat sedemikian rupa untuk mempunyai tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang lebih rendah.
ü  Terpercaya dan stabil. (banyak perusahaan yang melaporkan bahwa PostgreSQL tidak pernah, bahkan sekalipun, mengalami crashed pada saat melakukan operasi dengan tingkat aktivitas yang tinggi)
ü  Extensible, artinya tidak memerlukan biaya untuk perluasan. Menggunakan penyimpanan data dengan banyak baris (multiple rows) yang dinamakan MVCC. Hal ini dimaksudkan agar PostgreSQL sangat responsif pada high volume environments.
ü  Kaya akan fitur.
Kekurangan :
ü  Kurang populer.
ü  Kurang cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan dengan MySQL
ü  Kurang cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan dengan MySQL
ü  Arsitektur dengan multiprose sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows sangat thread-oriented. Saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi Cygwin.
ü  Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
ü  Replikasi di PostgreSQL belum disertakan dalam distribusi standarnya yang terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel.











            

0 komentar:

Posting Komentar

 

Education's Template by Ipietoon Cute Blog Design