Tugas Adm.Basis Data
Kelompok 3 :
1) Anis Safira
2) Ayu Nurmalasari
3) Deeva Febriana
4) Harry Muliawan
5) M.Amar Firdaus
6) Syifa Ramdaniah
1. Perkelompok materi berikut :
a)
Komponen Arsitektur DBMS Enterprise
·
Data Dictionary
Adalah sebuah repository yang
menyimpan data definition dan deskripsi dari struktur data didalam database.
·
DBMS Utilities
Adalah program yang memungkinkan
user mengelola data dengan cara create, edit, delete data dan file. Di dalamnya
termasuk data recovery dan back up.
·
Report Generator
Adalah program untuk menghasilkan
laporan yang berasal dari data yang disimpan.
b) Struktur Memori Arsitektur DBMS
Enterprise
·
Struktur Hirarki
Digunakan dalam DBMS mainframe awal.
Hubungan records bentuk model treelike. Struktur ini sederhana namun
nonflexibel karena hubungan terbatas pada hubungan satu ke banyak IBM sistem
IMS dan mobile RDM adalah contoh sistem basis data hirarki dengan beberapa
hirarki atas data yang sama. Struktur ini digunakan juga untuk menyimpan
informasi geografis dari sistem file.
·
Struktur Jaringan
Terdiri dari hubungan yang lebih
kompleks dengan banyak catatan dari akses mengikuti salah satu dari beberapa
jalan.
·
Struktur Relasional
Adalah yang paling umum digunakan
saat ini. Digunakan oleh mainframe, midrange, dan sistem komputer mikro.
Menggunakan dua dimensi baris dan kolom untuk menyimpan data.
·
Struktur Multidimensi
Struktur ini
menampilkan tampilan spreadsheet seperti data dan mudah untuk mempertahankan
karena catatan disimpan sebagai atribut fundamental.
c) Proses-Proses pada DBMS Enterprise
·
Mendefinisikan Kebutuhan (Requirements
Definition)
Tujuannya : Untuk
mengidentifikasi dan mendeskripsikan data yang dibutuhkan oleh user dalam sebuah
organisasi.
Penjabarannya adalah :
Ø Mendefinisikan
Kebutuhan Data
- Pengumpulan Informasi
- Domain Constraint
- Refrensial Integrity
- Other Business Rules
- Pengumpulan Informasi
- Domain Constraint
- Refrensial Integrity
- Other Business Rules
Ø Menentukan Ruang
Lingkup
Ø Pemilihan
Metodologi
- Mengidentifikasi User Views
- Model Data Struktur
- Model Database Contraint
- Mengidentifikasi User Views
- Model Data Struktur
- Model Database Contraint
·
Rancangan Konseptual (Conceptual Design)
Tujuannya : Untuk membuat
sebuah model data konseptual (arsitektur
informasi) yang akan mendukung perbedaan kebutuhan iinformasi dari beberapa
user dalam sebuah organisasi.
·
Rancangan Implementasi (Implementation Design)
Tujuannya : Untuk memetakan
model data logis (logical data model) ke dalam sebuah skema yang dapat diproses
oleh DBMS tertentu melalui transformasi ERD ke relasi.
·
Rancangan Fisik (Physical Design)
Pada tahap terakhir
ini, logical database structured (normalized relation, trees, network, dll)
dipetakan menjadi physical storage structure seperti file dan tabel.
Ø Rancangannya
Seperti :
- Model detail oleh Database Specialists
- Diagram Entity-Relationship
- Normalisasi
- Spesifikasi hardware/software
- Model detail oleh Database Specialists
- Diagram Entity-Relationship
- Normalisasi
- Spesifikasi hardware/software
·
Langkah perbaikan (Stepwise Refinement)
Keseluruhan proses perancangan pada perancangan database harus dipandang
sebagai satu langkah perbaikan, di mana perancangan pada setiap tahapan
diperbaiki secara progresif melalui perulangan (iteration). Langkah perbaikan
harus dilakukan pada bagian akhir setiap tahapan sebelum melangkah ke tahapan
berikutnya.
d)
Pengertian,Keuntungan DBMS dan
Contoh Aplikasi
·
Pengertian
DBMS
DBMS adalah singkatan dari “Database Management System”
yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS
atau database management system ini merupakan pengarngkat lunak (software)
yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS (Database
Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta
pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan
agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai
dengan kebutuhan.DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk
dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di
tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai
macam intruksi yang diformulasikan sehingga intruksi tersebut dapat di proses
oleh DBMS
·
Keuntungan
DBMS
Ø Mengurangi
Pengulangan Data
Apabila dibandingkan dengan
file-file computer yang disimpan terpisah di setiap aplikasi
computer, DBMS mengurangi jumlah total file dengan menghapus data yang
terduplikasi di berbagai file. Data terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan
dalam satu file.
Ø Mencapai
Independensi Data
Spesifikasi data disimpan
dalam skema pada tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur
data tanpa memengaruhi program yang mengakses data.
Ø Mengintegrasikan
Data Beberapa File
Saat file dibentuk sehingga
menyediakan kaitan logis, maka organisasi fisik bukan merupakan kendala.
Organisasi logis, pandangan pengguna, dan program aplikasi tidak harus
tercermin pada media penyimpanan fisik.
Ø Mengambil
Data dan Informasi dengan Cepat
Hubungan-hubunga
logis, bahasa manipulasi data, serta bahasa query memungkinkan pengguna
mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
Ø Mengingkatkan Keamanan
DBMS
mainframe maupun komputer mikro dapat
menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi (encryption)
sehingga data yang dikelola akan lebih aman.
·
Contoh
Aplikasi
Ø MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen
basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi
GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan
GPL .
Kelebihan
MySQL antara lain :
1. stabil dan tangguh
2. fleksibel dengan berbagai pemrograman
3. Security yang baik
4. dukungan dari banyak komunitas
5. kemudahan management database
6. mendukung transaksi
7. perkembangan software yang cukup cepat.
1. stabil dan tangguh
2. fleksibel dengan berbagai pemrograman
3. Security yang baik
4. dukungan dari banyak komunitas
5. kemudahan management database
6. mendukung transaksi
7. perkembangan software yang cukup cepat.
Ø Oracle
Oracle adalah relational database
management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka,
komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien
dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang terreplikasi
- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang terreplikasi
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling
mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle.
Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah
terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle
dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai”
dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka
Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada
MySQL meskipun harganya sangat mahal.Namun yang mereka tidak perhitungkan
adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi
berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi
berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang
tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar
membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan
data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai
kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh,
organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan
memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan
secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut
juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa
pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang
berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan
fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat
Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah
harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam
sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.
Ø Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database
Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland
yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya
InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland
tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke
pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer
yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team
untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama
Firebird.
Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal
pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam
bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5
merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan
satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project
Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird
1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.
Beberapa kemampuan dari open source
DBMS ini antara lain:
ü Firebird support dengan transaksi
layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit
atau dirollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada
suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita
tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).
ü Firebird menggunakan sintaks
standard untuk menciptakan suatu foreign key.
ü . Firebird support row level locks,
secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version
concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat
data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai
alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with
lock.
ü Firebird support stored procedure
dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi
Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai
dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete.
Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang
menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.
ü Firebird bisa melakukan replikasi,
solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya
teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya
operasi insert, update atau delete ke dalam database.
Ø Microsoft SQL server
Microsoft SQL Server adalah perangkat lunak relational
database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses
manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL
Server merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya
dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini
menjadi pilihan para database administrator.Microsoft SQL Server mendukung
beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk karakter, angga, tanggal
(datetime) dan uang (money), SQL Server digunakan untuk menggambarkan model dan
implementasi pada database. Keuntungan menggunakan SQL Server dapat
didefinisikan menjadi dua bagian yaitu satu bagian untuk menjalankan pada
server dan bagian lain untuk client.
Keuntungan Client :
ü Mudah digunakan.
ü Mendukung berbagai perangka keras.
ü Mendukung berbagai aplikasi
perangkat lunak.
ü Biasa untuk digunakan
ü Keuntungan Server
ü Dapat diandalkan (Reliable)
ü Toleransi kesalahan (Fault Tolerant)
ü Konkurensi (Concurrent)
ü Performa tingggi dalam perangkat
keras (High-performance Hardware)
ü Pengendalian terpusat (Centralized
Control)
ü Penguncian yang canggih
(Sophisticated Locking).
Ø Foxpro 6.0 atau FoxBase
Pada tahun 1984, Fox Software
memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu
FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin
pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun
1989. FoxPro berkembang menjadi Visual FoxPro pada tahun 1995. kemampuan
pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman
berorietasi objek.
Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan
kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan
juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio,
FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat
bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi
tuntutan zaman. Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional.
Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami
oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan
sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan
masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi
dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan
mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.0
Ø DB2
DB2 adalah produk Sistem Manajemen
Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer disebut Data Server yang
dimana merupakan Perangkat Lunak Manajemen Informasi. Kebanyakan DB2 disebut
juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line DB2 DAta
Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows dan Linux Server.
Sering disebut sebagai DB2 Universal
Database. DB2 dari IBM juga telah komitmen untuk mendukung Linux dan telah
mengembangkan beberapa tools demi kemudahan penggunanya. DB2 tersedia dalam
berbagai platform dan tergolong VLDB (Very Large Database). Dukungannya
terhadap Java secara penuh (Control Center - adminitration tool - tersedia
dalam versi Java) membuatnya makin diterima oleh berbagai kalangan serta telah
meraih sejumlah besar penghargaan (seperti yang telah dikeluarkan VARBusiness
dan ComputerWorld). Meski cukup ``raksasa'', DB2 belum opensource dan sering
dibandingkan dengan database komersial lainnya.
DB2
merupakan relational database management system (RDBMS) yang memungkinkan
pemakai melakukan CREATE, UPDATE dan CONTROL terhadap basis data relasional
dengan menggunakan Structured Query Language (SQL). DB2 didisain untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam bisnis berskala kecil maupun besar.
Mengapa DB2 banyak digunakan :
ü Memenuhi kebutuhan bisnis untuk
aplikasi-aplikasi baru
ü Scalable across
ü Menawarkan Open hardware dan system
integration
ü Integrated Tools dan Usability
enhancements
Ø Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”,
yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada
database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara
lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces,
db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu
yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam
Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan
DBMS lain yang mengizinkan beberapatabel pada 1 file database seperti pada Ms.
Acces. Demikian beberapa contoh dari software DBMS dan software DBMS selalu
berkembang sesuai kebutuhan Aplikasi Komputer atau perkembangan teknologi
informasi.
Ø
Postgre SQL
Selama ini banyak memberikan
keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan atau kegiatan bisnis dibanding
DBMS lainnya.
Kelebihan :
ü Dengan menggunakan PostgreSQL, tidak
ada seorangpun dapat menuntut untuk pelanggaran terhadap perjanjian lisensi,
sebagaimana tidak ada biaya lisensi yang diasosiasikan (digabungkan) untuk
software. Hal ini menyebabkan PostgreSQL memberikan keuntungan tambahan, antara
lain: bisnis menjadi lebih profitable dengan skala penyebaran yang luas. tidak
ada kemungkinan diperiksa untuk pemenuhan lisensi, fleksibel untuk menjalankan
konsep penelitian dan trial deployment tanpa memerlukan biaya lisensi tambahan.
ü Menghemat biaya staffing karena
telah didesain dan dibuat sedemikian rupa untuk mempunyai tingkat pemeliharaan
dan kebutuhan yang lebih rendah.
ü Terpercaya dan stabil. (banyak
perusahaan yang melaporkan bahwa PostgreSQL tidak pernah, bahkan sekalipun,
mengalami crashed pada saat melakukan operasi dengan tingkat aktivitas yang
tinggi)
ü Extensible, artinya tidak memerlukan
biaya untuk perluasan. Menggunakan penyimpanan data dengan banyak baris (multiple
rows) yang dinamakan MVCC. Hal ini dimaksudkan agar PostgreSQL sangat responsif
pada high volume environments.
ü Kaya akan fitur.
Kekurangan :
ü Kurang populer.
ü Kurang cocok bekerja di lingkungan
web jika dibandingkan dengan MySQL
ü Kurang cocok bekerja di lingkungan
web jika dibandingkan dengan MySQL
ü Arsitektur dengan multiprose sulit
diterapkan ke Windows, sebab Windows sangat thread-oriented. Saat ini bisa
dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi Cygwin.
ü Kurang unggul dalam hal ketersediaan
fungsi built-in.
ü Replikasi di
PostgreSQL belum disertakan dalam distribusi standarnya yang terbatas hanya
bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama
tabel.
0 komentar:
Posting Komentar