Kamis, 22 September 2016

Tutorial PHP Mengenal function


Function atau merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali di beberapa tempat pada program.
Tujuan penggunaan fungsi adalah:
- Memudahkan dalam mengembangkan program
- Menghemat ukuran program
Untuk membuat fungsi, harus mengikuti syntax sebagai berikut:
function namafungsi ($parameter1, $parameter2)
{
    pernyataan1;
    pernyataan2;
}
Contoh 1 : membuat fungsi yang tidak mempunyai parameter
Nama file : fungsi1.php
<?
function BukaTabel()
{
echo "<table align=center width=\"80%\" border=0 cellspacing=1
cellpadding=0 bgcolor=#555555><tr><td>\n";
echo "<table width=\"100%\" border=0 cellspacing=1 cellpadding=8
bgcolor=#ffffff><tr><td>\n";
echo "<center>";
}
function TutupTabel()
{
echo "</td></tr></table></td></tr></table>\n";
}
?>
<html>
<head>
<title> Latihan Fungsi 1 </title>
</head>
<body>
<?php
BukaTabel();
print ("Ini tabel pertama");
TutupTabel();
print ("<br>");
BukaTabel();
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>
</body>
</html>
Contoh 2 : membuat fungsi yang mempunyai parameter
Nama file : fungsi2.php
<?
function BukaTabel($warna1, $warna2)
{
echo "<table align=center width=\"80%\" border=0 cellspacing=1
cellpadding=0 bgcolor=\"$warna1\"><tr><td>\n";
echo "<table width=\"100%\" border=0 cellspacing=1 cellpadding=8
bgcolor=\"$warna2\"><tr><td>\n";
echo "<center>";
}
function TutupTabel()
{
echo "</td></tr></table></td></tr></table>\n";
}
?>
<html>
<head>
<title> Latihan Fungsi 2 </title>
</head>
<body>
<?php
BukaTabel("red", "#dddddd");
print ("Ini tabel pertama");
print ("<table border=1 width=100%>");
print ("<tr><td width=33% align=center> Kolom 1 </td>");
print ("<td width=33% align=center> Kolom 2 </td>");
print ("<td width=* align=center> Kolom 3 </td> </tr>");
print ("</table>");
TutupTabel();
print ("<br>");
BukaTabel ("blue", "white");
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>
</body>
</html>




Fungsi meruapakan hal yang paling penting dalam membuat aplikasi web. Dengan membagi kode-kode yang ada kedalam fungsi-fungsi maka akan memudahkan kita apabila kita akan menggunakan kembali kode tersebut. Atau apabila kita ingin membuat website dengan fitur yang sama dengan website yang pernah kita buat maka kita cukup menggunakan fungsi-fungsi yang pernah kita buat.
Hal ini akan sangat menghemat waktu dan mempercepat proses pembuatan website. Karena itu semakin banyak fungsi yang sudah anda buat, maka jika anda disuruh membuat website lagi anda cukup mengambil fungsi-fungsi yang sudah ada.
Selalu gunakan fungsi karena akan sangat membantu anda sedangkan pada konsep pemrograman berorientasi object (OOP) selalu gunakan class.
Fungsi pada PHP sintaxnya adalah function namafungsi() dimana namafungsi merupakan nama fungsi tersebut dan bisa anda ganti sesuka hati. Sedangkan isi didalam kurung dapat diisi dengan variabel yang akan kita kirim kedalam fungsi tersebut. Saya akan mengajarkan penggunaan function namafungsi() yang paling sederhana.

Penggunaan function()

Misalkan anda ingin membuat kode penjumlahan seperti ini:
<?
$x=1+3;
$y=$x+5;
echo "$y<br>";
 
$x=1+3;
$y=$x+5;
echo "$y<br>";
 
$x=1+3;
$y=$x+5;
echo "$y<br>";
 
$x=1+3;
$y=$x+5;
echo "$y<br>";
 
$x=1+3;
$y=$x+5;
echo "$y<br>";
 
$x=1+3;
$y=$x+5;
echo "$y<br>";
?>
Jika anda perhatikan kode diatas, maka anda dapat melihat bahwa kita melakukan fungsi penjumlahan yang sama berulang-ulang. Nah hal tersebut meruapkan pemborosan karena kita perlu menuliskan kembali fungsi penjumlahan tersebut berulang-ulang. Bagaimana jika penjumlahannya panjang? tentu merepotkan, untuk itu kita dapat menjadikannya fungsi. Pada kode diatas jika kita buatkan fungsi maka jadinya seperti ini:
<?
function tambah() {
  $x=1+3;
  $y=$x+5;
  echo "$y<br>";
}
tambah();
tambah();
tambah();
tambah();
tambah();
tambah();
?>
Mudah kan, kode kita menjadi singkat. Jadi kita membuat fungsi dengan nama fungsinya tambah(). Nah didalam fungsi tambah() tersebut kita isikan fungsi penjumlahan kita. Kemudian jika kita ingin menjalankan fungsi penjumlahan tersebut maka kita cukup memanggil fungsi tambah() tersebut sebanyak yang kita mau.

Mengirim Variabel kedalam Fungsi

Kita dapat mengirimkan variabel kedalam fungsi tersebut. Sehingga nilai yang dihasilkan dalam fungsi dapat berbeda-beda karena kita dapat mengirimkan variabel yang berbeda-beda. Sekarang cobalah kode berikut ini:
<?
function tambah($x, $y) {
  $z=$x+$y;
  echo "Hasil $x tambah $y = $z<br>";
}
tambah(10, 5);
tambah(20, 30);
?>
Jika kita perhatikan pada kode diatas, fungsi function tambah($x, $y) memiliki 2 variabel yaitu $x dan $y. Dan ketika kita memanggil fungsi tersebut dengan tambah(10, 5);. Maka otomatis variabel $x akan terisi dengan nilai 10 dan variabel $y akan terisi dengan nilai 5. Demikian pula ketika kita mengubah nilai variabelnya tambah(20, 30);. Dalam fungsi tidak terdapat batasan variabel kita bisa membuat variabel yang kita kirim sebanyak apapun.
Perlu diingat bahwa jumlah variabel pada fungsi harus sama ketika kita memanggil fungsinya dan itu urut dari kiri kekanan. Maka jika kita punya function tambah($x, $y) dan kita panggil dengan tambah(10, 5, 7); akan menghasilkan error karena function tambah($x, $y) hanya memiliki 2 variabel sedangkan kita memanggilnya dengan 3 variabel.
Seperti itulah kira-kira penggunaan fungsi pada PHP, pada kenyataannya tidak sesederhana itu, apabila anda telah membuat aplikasi yang rumit di PHP maka anda akan menemukan tantangannya. Tetapi dasarnya adalah seperti itu, jadi tidak terlalu sulit.

Membuat Fungsi PHP

Posted on by Achun

2 Votes
Kehandalan yang nyata dari PHP adalah dari fungsi yang dimilikinya. Dalam PHP – terdapat lebih dari 700 fungsi built-in Fungsi yang tersedia. Pada tutorial ini kita akan diperlihatkan bagaimana membuat fungsi buatan sendiri. untuk referensi dan contoh dari fungsi buit-in, silahkan kunjungi PHP Reference.
Fungsi adalah sebuah  block dari code yang dapat di eksekusi kapan saja dibutuhkan.
  • Semua fungsi dimulai dengan kata  “function()”
  • Nama fungsi akan dimengerti  dengan namanya . Nama dapat dimulai dengan sebuah huruf atau garis bawah (bukan angka)
  • Tambahkan sebuah “{“  – awal code fungsi setelah kurung kurawal
  • masukan code fungsi
  • Tambahkan sebuah  “}”  – Fungsi diakhiri dengan tanda kurung kurawal

Contoh

sebuah fungsi sederhana untuk menampilkan  my name bila dipanggil
<html> <body>
<?php  function writeMyName()   {   echo "Zulidamel Badri";
  } writeMyName(); ?>
</body> </html>

Menggunakan Fungsi PHP

Sekarang kita gunakan fungsi dalam script PHP
<html> <body>
<?php
function writeMyName()   {
  echo "Zulidamel Badri";
  }
echo "Hello world!<br />";
echo "My name is ";
writeMyName();
echo ".<br />That's right, ";
writeMyName();
echo " is my name.";
?>
</body> </html>
Hasil dari code di atas adalah :
Hello world! My name is Zulidamel Badri. That's right,
Zulidamel Badri is my name.

Fungsi PHP – ditambahkan parameter

Mulanya fungsi (writeMyName()) sangat sederhana. hanya menampilkan sebuah string statis.
Untuk menambahkan kegunaan  sebuah fungsi, kita data menambahkan parameter. parameter sama juga dengan sebuah variable.
Kamu mungkin telah mencatat tanda kurung setelah nama fungsi, seperti: writeMyName(). parameter ditempatkan di dalam tanda kurung
.Contoh 1
Contoh berikut ini akan menampilkan nama pertama yang berbeda, tetapi nama terakhir yang sama
<html> <body> <?php function writeMyName($fname)
{   echo $fname . " Rusyid.<br />";   }
echo "My name is "; writeMyName("Erwin");
 echo "My name is ";
writeMyName("Zul");
echo "My name is "; writeMyName("Yen");
echo "My name is "; writeMyName("Yen"); ?>
</body> </html>
Hasilnya seperti berikut:
My name is Erwin Rusyid.
My name is Zul Rusyid. My name is Yen Rusyid.
My name is Linda Rusyid.

Contoh 2

Fungsi berikut mempunyai 2 parameter:
<html> <body>
<?php function writeMyName($fname,$punctuation)   {
echo $fname . " Rusyid" . $punctuation . "<br />";   }
echo "My name is "; writeMyName("Erwin",".");
echo "My name is "; writeMyName("Zul","!");
echo "My name is "; writeMyName("Yen","...");
echo "My name is "; writeMyName("Linda","..."); ?>
</body> </html>
Hasilnya seperti berikut:
My name is Erwin Rusyid. My name is Zul Rusyid!
My name is Yen Rusyid...
My name is Linda Rusyid...
Fungsi PHP – Menghasil nilai
Fungsi juga dapat digunakan untuk menghasilkan nilai.

Contoh

<html> <body>
<?php function add($x,$y)   {   $total = $x + $y;
return $total;   }
echo "1 + 16 = " . add(1,16) ?> </body> </html>
Hasil dari code di atas adalah :
1 + 16 = 17



0 komentar:

Posting Komentar

 

Education's Template by Ipietoon Cute Blog Design